Kamis, 24 Januari 2013

Firman Allah Dalam Perkara Bid'ah


vPada firman Allah yang berbunyi: Waja`alna minal maa-i KULLA syai-in hayyin (QS. Al-Anbiya: 30). Lafadz KULLA disini, haruslah diterjemahkan dengan arti : SEBAGIAN. Sehingga ayat itu berarti: Kami ciptakan dari air (sperma), SEBAGIAN makhluk hidup. Karena Allah juga berfirman menceritakan tentang penciptaan jin dan Iblis yang berbunyi: Khalaqtanii min naarin (QS. Shad: 76). Artinya : Engkau (Allah) telah menciptakan aku (iblis) dari api. Dengan demikian, ternyata lafadl KULLU, tidak dapat diterjemahkan secara mutlak dengan arti: SETIAP/SEMUA, sebagaimana umumnya jika merujuk ke dalam kamus bahasa Arab umum, karena hal itu tidak sesuai dengan kenyataan. Demikian juga dengan arti hadits Nabi saw. : Fa inna KULLA BID`ATIN dhalalah,. Maka lebih tepat jika diartikan: Sesungguhnya SEBAGIAN dari BID`AH itu adalah sesat. Yayasan Jembatan Islam Hermawan Aceng Hermawan